Selasa, 05 April 2011

Perbedaan Suzuki Skywave Dan Spin 125


Meski kedua jenis motor skubek Suzuki ini memiliki kapasitas mesin yang sama 124cc jenis skubek ini memiliki performance yang berbeda. Respone tenaga Skywave terasa lebih halus pada saat hentakan gas pertama di banding dengan Spin 125 yang terasa sangat lebih spontan.
Kemungkinan pertama perbedaan diameter roda dimana Spin mempunyai diameter roda 14 inchi sedangkan Skywave 16 inchi serta bobot Skywave lebih berat 20 kg dari Spin. ( Skywave 113 kg dan Spin 93 kg) dengan diikuti perbedaan desain girboks.
Power Skywave tidak dicurahkan pada putaran awal, tenaga akan terasa pada putaran atas terlihat dari tenaga maksimum yang dikeluarkan Skywawe tenaga maksimal sebesar 9.3 HP pada 8.000 rpm sedangkan Spin 9,5 HP pada 7.500 rpm. Perbedaan ini Aklerasi Skywave akan terasa pada saat putaran mesin tinggi.
Secara handling, meski bodi lebih gede, kenyamanan khas skubek tetap terjaga. Posisi duduk dan letak kaki dirasa lebih nyaman. Begitu pula dengan peumpang belakang. Kenyamanan menyerupai bonceng motor bebek. Posisi kaki dan luasnya jok tak seperti skubek pada umumnya.
Saat dicoba pengereman secara mendadak, stabilitas motor juga terjaga. Komposisi shock breaker belakang yang ganda dikombinasi cakram depan sangat membantu Skywave akan lebih nyaman untuk turing dibanding skubek yang ukurannya lebih kecil.
Bentuk baru skubek ini juga memudahkan pengendara meliuk. Selain stabilitas tetap terjaga, komposisi ban dan bodi memungkinkan rebah lebih rendah. Satu hal lagi, posisi duduk pengendara yang tepat diatas bagasi terasa sangat lebar. Kontur jadi lebih nyaman bagi pengendara.
Bentuk dan penampilan Skywave 125 yang tampil mewah dibanding Spin 125, tidak hanya diikuti ubahan fitur saja. Sejumlah tambahan teknologi pada mesin dan bodi juga dianut. Selain menambah fungsi, juga berkesan skubek makin lebih berkelas dan mantap.

SECONDARY AIR FILTER
Pada karburator Spin 125, kebutuhan udara untuk needle-jet disuplai dari saringan udara utama. Tapi, untuk Skywave punya desain beda. Udara disuplai tersendiri dari filter sekunder (secondary air filter) menuju needle-jet.
Kebutuhan pencampuran udara yang dibutuhkan neddle-jet saat putaran menengah ke atas bisa dilayani bagus. Selain tidak terpengaruh tekanan udara dari box filter, juga lebih bersih karena tersaring secara maksimal dalam secondary air filter

RELAY SAFETY
Relay Safety ini tidak ada pada Spin 125, berfungsi sebagai keselamatan pada saat menyalakan motor dengan menggunakan elektrik stater. Relay akan bekerja pada saat standar samping dinaikan dan salah satu tuas rem di tekan untuk menyalakan CDI dan elektrik stater pada posisi stanby. Hal ini untuk menghindari motor hidup pada saat motor pada posisi di standar samping dan penekanan rem untuk memastikan motor pada posisi roda terkunci.

FINAL REDUCTION RATIO
Meski punya desain mesin yang nyaris sama, putaran mesin Skywave didesain lebih enteng. Karena, perbedaan desain motor yang lebih gede dan berat, maka mesin harus menyesuaikan.

Tidak ada komentar: