Selasa, 13 Juli 2010

Lampu Sein Tidak Berkedip

Kesal sekali apabila penunjang keselamatan pada kendaraan ada yang tidak berfungsi dengan baik berkendara jadi tidak nyaman karena khawatir terjadi sesuatu saat berkendara. Salah satu yang saya alami tidak berfungsinya lampu sein si SkyWave (SW) saya, kadang berfungsi kadang tidak, intermitent.

Coba bayangkan saat kita berbelok kita sudah yakin memberi tanda dengan menyalakan sein ke suatu arah tapi kenyataannya sein tidak berfungsi, apa kata pengemudi kendaraan yang ada di belakangnya, alhasil caci makian yang akan kita peroleh. Masih mending kalo hanya caci makian, kalau benturan dari arah belakang? Fatal akibatnya bukan.

Ada masalah apa ini sampai lampu sein tidak berfungi, padahal si SW ini masih tergolong berumur muda, belum genap 2 tahun.

Masalah ini sebenarnya sudah terasa beberapa waktu yang lalu saat musim hujan tiba, hanya akhih-akhir ini dirasakan tambah parah,.Kecurigaan pertama tertuju pada saklar sein distang kemudi, ini yang paling mudah ditemukan dan mudah untuk di periksa, hanya menggunakan obeng kembang, buka dua buah baut perangakat ini sudah terbuka. Cek saklar lampu sein, kecurigaan bertambah besar terlihat saklar penghubung setelah di bongkar habis tampak kotor, debu dan stempet sudah tercampur, kemungkinan bad connect terjadi di sini.

Terlihat seperti gambar di bawah ini, kondisi kontactor lampu sein kotor, tapi tidak terlihat adanya air masuk ke daerah ini.

Setelah dibersihkan dengan amplas alus, karena noda rada membandel, kemudian di lap. Setelah pembesihan selasai untuk meyakinkan penyebab kerusakan dari sini, saya penasaran seblum dirakit kembali, Saya ambil seutas kabel saya hubungkan pin yang di tengah ke pin yang di samping kiri ataupun kanan dengan harapan masalah akan terselesaikan. Ternyata harapan tersebut tidak sesuai dengan apa yang di harapkan, lampu sein tetap tidak mau menyala, seharusnya ada sein yang menyala kalau dilakukan hal ini.

Kacau kalau sudah begini, Flasher lampu sein pasti ada masalah.

Lanjut ke pemeriksaan Flasher. Yang jadi pertanyaan saat itu dimana ya flasher nya…? Untuk mencari flasher dengan terpaksa, bukan terpaksa sih memang udah seharusnya untuk motor SW ini untuk mengecek kelistrikan harus overhaul seluruh body.

Pendek kata akhirnya di temukan posisi flasher dimotor SW ini, flasher terletak di belakang, tepat dekat dengan perangkat lampu belakang. Seperti yang di tunjukan gambar bawah ini.

Setelah ditemukan hal pertama yang saya heran, kenapa posisi flasher di posisikan "nungging", seperti gambar di bawah ini,

dan posisi flasher ini sangat memungkinkan sekali air dari buritan akan turun kebahah dari body belakang.

Pas melihat posisi flasher seperti itu saya sangat yakin masalah sebenarnya terletak disini, hal ini diperkuat dengan munculnya masalah terjadi pada saat musim hujan tiba, air pasti masuk ke Flasher.

Tanpa pikir panjang saya copot flasher kemudian tutup/body flasher dibuka, congkel dengan obeng minus, ternyata betul dan betul, perangkat dalam flasher basah sebasah-basah nya, dan sudah mulai timbutnya karat pada konektor flasher, seperti tampak gambar di bawah ini.

Kemudian perangkat flasher ini saya bersihkan dengan bensin dengan harapan bisa berfungsi lagi dengan baik. Setelah bersih, kontaktor di Flasher saya amplas dengan amplas alus untuk menghilangkan kotoran pada kontacktor tersebut.

Setelah dibersihkan sebelum di pasang di tempatnya terlebih dahulu di tes, alhasil sesuai harapan, flasher dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi melihat kondisi flasher seperti itu saya tidak yakin flasher akan bertahan lama.

Dalam pemasangan saat ini posisi flasher di posisikan tertidur, konektor flasher berada di bawah, tidak seperti sebelumnya terletak di atas. Hal ini untuk menghindari air hujan masuk ke dalam Flasher. Seperti gambar di bawa ini.

Setelah selesai dengan memasang semua body SW saya berpikir apakah pihak Suzuki yang merakit motor ini tidak berpikir ke arah sana, dengan posisi pemasangan flasher dengan posisi konektor berada di atas tidak terpikir air akan masuk ke dalam flasher?

Ataukah standar pemasangan memang harusnya posisi konektor ke bawah tapi ada human error sehingga pemasangan menjadi terbalik dan konsumen yang di rugikan.

Padahal dengan posisi konektor berada di bawah lebih mudah memasang di body motor dibanding konektor berada di atas.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya sangat kewalahan mencari letak preser pada mototo zizuki skwave untung ada bantuan anda, trims untuk anda

Unknown mengatakan...

Skywave saya posisi soket konektor flasher nya sudah menghadap kebawah..
Mungkin punya Om.nya pernah dibongkar/humzn eror dari pas perakitan.nya..

admin (mohammad ebta prakarsa) mengatakan...

terima kasih gan sangat membantu